Strategi Layanan Birokrasi Di Era Disrupsi

Oleh : H Rudi Irawan, S Sos, M Si

Birokrat Di Pemprov Sumsel dan Ketua IKA FISIP Unsri

Perkembangan teknologi saat ini sedang mengalami disrupsi.

Dalam Kamus Besar Bahasa In­donesia (KBBI) disrupsi diartikan hal yang tercabut dari akarnya atau dikenal dengan per­ubahan yang mendasar atau fundamental.

Disrupsi teknologi dikenal sebagai era ter­ja­di­nya i­no­vasi dan perubahan besar-besaran secara fundamental karena hadirnya teknologi di­gi­­tal.

Is­tilah disrupsi pada dasarnya sudah dikenal sejak lama, guru besar Harvard Business School yai­tu Clayton M. Cretensen mempopulerkannya kembali melalui buku yang ber­ju­dul The Ino­v­vator Dilemma.

Christensen (1997) dalam Jurnal Transformative 2021 "Biro­kra­si, Disrupsi, dan Anak Muda" menyebut Disrupsi merupakan istilah untuk menjelaskan a­­da­nya sebuah per­ubahan besar yang mengubah tatanan.

Cara untuk menanggulangi ke­mun­culan disrupsi yaitu dengan melakukan inovasi.

Mengambil istilah Talcott Parson, disrupsi sebagai perubahan sistem yang sedang terjadi dan menuntut adanya adaptasi dengan perubahan tersebut.

Saat ini Indonesia sedang meng­ha­dapi perubahan ini.

0 Response to "Strategi Layanan Birokrasi Di Era Disrupsi"

Post a Comment