Banyak Dosen di Tarakan Belum Dapat Vaksin Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Beberapa hari terakhir, Kalimantan Utara atau Kaltara, akhirnya menerima stok vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Vaksin ini akan dialokasikan ke Dinas Kesehatan di masing-masing daerah serta dialokasikan untuk TNI dan Polri.
Ini disampaikan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltara, Agust Suwandy. Ia melanjutkan, vaksinasi itu juga akan dialokasikan untuk tenaga kesehatan yang akan disuntikkan untuk dosis ketiga.
“Semua sudah datang walaupun jumlah untuk dinkes masih belum sesuai kebutuhan kita. Kami sudah distribusikan untuk Tarakan kemarin sore, kami sudah bawa ke Tarakan baik vaksin untuk Dinkes, TNI dan Polri,†beber Agust.
Adapun vaksinasi untuk masyarakat umum akan dilaksanakan dari Dinkes Tarakan dan TNI serta Polri. Untuk jenis vaksin yang dialokasikan untuk Dinkes Tarakan, TNI dan Polri yakni jenis Sinovac atau vaksin Covid-19 Biofarma.
Baca juga: Tingkat Kepatuhan Memakai Masker di Tarakan 66 Persen, Kunci Cegah Laju Kasus Covid-19
Tetapi lanjutnya, karena saat ini masih ada dosis kedua yang harus dikejar, maka dalam minggu ini di kabupaten kota fokus menyelesaikan vaksinasi dosis kedua. “Yang datang untuk Tarakan 150 vial untuk Dinkes Tarakan. Lalu ada 100 vial untuk Polri dan 87 vial untuk Kodim 0907 Tarakan,†bebernya.
Kemudian untuk KKP Kelas II Tarakan, total dialokasikan 650 vial. Secara keseluruhan vaksin Sinovac yang datang di Kaltara sekitar 420 vial kemudian yang kedua 840 vial. “Ini dibagi dialokasikan untuk Dinkes Tarakan, TNI dan Polri,†jelasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan, untuk vaksin TNI dan Polri dialokasikan khusus masyarakat umum. Siapapun saat ini penyelenggara, maka sasarannya adalah masyarakat.
Ia melanjutkan, seperti yang dilaksanakan Binda Kaltara di UBT pada Kamis (5/8/2021) kemarin. Memang dialokasikan untuk tenaga pendidik di lingkungan perguruan tinggi serta mahasiswa. “Mahasiswa banyak yang belum divaksin. Sehingga divaksin kemarin,†jelasnya.
Baca juga: Walikota Tarakan Laporkan Kasus Covid-19 Meningkat dari Klaster Perjalanan, Aktifkan RT Siaga
Setelah mendapatkan masukan, lanjut Agust, ternyata dosen banyak yang belum mendapatkan vaksin. “Dosen dialokasikan 500 dosis, kemudian mahasiswa dicadangkan 1.000 dosis, dan penyelenggaraannya dilaksanakan beberapa hari ke depan,†ujarnya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk siswa akan dialokasikan 100 dosis untuk tahap awal. Ini untuk usia 12 tahun ke atas dan BINDA Kaltara yang akan melaksanakan vaksinasi tersebut.
“Baik tempat dan waktu BINDA Kaltara yang akan mengatur membantu kita. Penyelenggarannya tetap Dinkes,†jelas Agust. (*)
0 Response to "Banyak Dosen di Tarakan Belum Dapat Vaksin Covid-19"
Post a Comment