Ekonomi Jepang Tumbuh 03 Persen pada Kuartal II

Jakarta, CNN Indonesia --

Jepang mencatat pertumbuhan ekonomi 0,3 persen pada kuartal kedua tahun ini. Realisasi ini jauh membaik dibandingkan kuartal sebelumnya yang kontraksi atau minus 3,9 persen.

Melansir AFP, Senin (16/8), realisasi tersebut juga jauh di atas ekspektasi para ekonom yang disurvei Bloomberg, yang memperkirakan pertumbuhan kuartal II sekitar 0,1 persen.

Biro Statistik Jepang mengungkapkan pertumbuhan ekonomi 0,3 persen merupakan cerminan perlambatan konsumsi atau daya beli masyarakat setelah pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial di tengah lonjakan infeksi covid-19.


Sebetulnya, Jepang sudah berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi positif dalam dua kuartal berturut-turut yang berakhir pada Desember 2020.

Namun, lonjakan kasus covid-19 kembali menghantam ekonomi Jepang pada kuartal I 2021.

Tokyo dan wilayah lainnya di Jepang tercatat telah menghabiskan lebih dari satu tahun di bawah pembatasan sosial.

Tidak hanya itu, program vaksinasi covid-19 Jepang pun dimulai lebih lambat dari negara-negara maju lainnya dengan progres relatif lambat.

Bahkan, Jepang mencatat rekor kasus covid-19 harian tertinggi dalam beberapa hari terakhir, yakni sampai 20 ribu kasus. Adapun, lonjakan kasus covid-19 didorong oleh varian delta yang menular cepat.

Analis dari Capital Economics Tom Learmouth menuturkan masih ada harapan bagi Jepang untuk mempercepat pemulihan ekonomi negaranya. "Varian delta menahan belanja konsumen," ujarnya.

"Dengan peluncuran vaksin yang covid-19 bergerak cepat, pemulihan yang kuat di kuartal keempat masih ada harapan," lanjut Learmouth.

Walaupun, sambung dia, ketidakpastian di tengah pandemi masih ada. "Dengan lonjakan kasus, perkiraan saya risiko belanja konsumen masih akan tertahan di kuartal ketiga nanti, sebelum rebound (bangkit) pada kuartal keempat," terang Learmouth.

[Gambas:Video CNN]

(bir/age)

0 Response to "Ekonomi Jepang Tumbuh 03 Persen pada Kuartal II"

Post a Comment