Pemprov Bangka Belitung Bakal Sediakan Tempat Isoter di Asrama Haji dan Balai Tenaga Kerja

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung sedang mempersiapkan dua tempat isolasi terpusat (isoter) yakni gedung asrama haji dan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja.

Dua gedung ini diharapkan dapat menampung ratusan pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan.

Kebijakan ini dilakukan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, karena melihat daya tampung rumah sakit semakin penuh saat ini.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kondisi keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di Babel masih mencapai 80 persen.

Sekretaris, Percepatan, Penanganam, Satgas Covid-19, Bangka Belitung, Mikron Antariksa, mengatakan, dibukanya isolasi terpusat karena melihat meningkatnya kasus Covid-19 di Bangka Belitung.

"Karena daerah kalau level sudah 3 dan 4 berpengaruh pada keterisian rumah sakit yang meningkat, salah satu solusinya membuka tempat isolasi dan karantina, untuk bergejala ringan," jelas Mikron Antariksa kepada Bangkapos.com, Senin (2/8/2021) di tempat kerjanya.

Mikron menjelaskan dua tempat isolasi terpusat itu akan mulai diaktifkan mulai, Selasa (3/8/2021) besok, sejumlah lokasi mulai dilakukan pembersihan dan pembenahan.

"Dua tempat tadi akan mulai diaktifkan, kita akan mulau berbenah, untuk selanjutnya dapat menerima pasien. Karena kita ingin secepatnya menggunakanya," lanjutnya.

Pada dua tempat karantina tersebut, Mikron mengatakan pasien selain mendapatkan fasilitas kamar juga akan mendapatkan makan minum, sebanyak tiga kali sehari, pihaknya akan membuka dapur umur di dekat tempat isolasi terpusat.

"Untuk makan dan minum akan disiapkan, melalui dapur umum, semua bahan makanan akan dimasak sesuai kebutuhan gizi yang telah disiapkan. Sementara berkaiatan dengan perawatan tetap akan dilakukan oleh orang kesehatan," katanya.

Related Posts

0 Response to "Pemprov Bangka Belitung Bakal Sediakan Tempat Isoter di Asrama Haji dan Balai Tenaga Kerja"

Post a Comment