Steven Remaja 14 Tahun di Banyuasin Derita Tumor Otak Hanya Terbaring Dirawat di Rumah

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam bersama Pengurus Yayasan Umi Romlah Palembang, Endang mendatangi rumah orangtua Steven yang berada di Dusun Manggus Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III, Selasa (24/8/2021).

Saat masuk ke dalam rumah, terlihat Steven Ramadani (14) terbaring lemas di ruang tengah rumah orangtua. Steven, putra bungsu dari empat bersaudara pasangan Sucipto dan Sasmi, mengidap penyakit tumor otak.

Sudah dua minggu, Steven hanya bisa terbaring dan tak bisa menjalankan aktivitas sehari-hari. Untuk mengerjakan tugas sekolah, ia sudah mulai tidak bisa. Karena, bila sudah sakit di kepala datang, ia hanya bisa menahan sakit.

"Kalau sudah sakit, ia sampai memegangi kepalanya. Terus mengerang dan menangis, karena menahan sakit," ujar Sasmi ketika ditemui di rumahnya.

Sehingga, sudah dua minggu ini Steven hanya bisa terbaring. Karena penyakit yang diidapnya juga, ia juga tidak bisa makan. Badan Steven juga mulai kurus dan tidak bisa berdiri.

"Kalau makan sedikit, muntah. Makanya, kemarin minta bantuan bidan desa dan dibawa ke RSUD Banyuasin. Dari pemeriksaan, ada tumor di dekat otak bagian kanan," pungkasnya.

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat melalui DM di media sosial Instagram memberitahukan bila ada warga yang butuh bantuan karena mengalami sakit tumor di kepala.

"Jadi kami berinisiatif untuk ke rumah yang bersangkut. Namun, kami hanya bisa memberikan bantuan dan jalan bagaimana nanti bisa berobat. Karena saya kenal dengan Yayasan Umi Romlah Palembang dan Insan Mandiri, jadi saya menghubungi yayasan ini untuk ikut mendatangi rumah yang bersangkutan," jelas Riki.

Baca juga: Heboh Ikan Gabus Warna Oranye di Muba, Umumnya Warna Hitam, Ini Kata Ahli dari UGM

Lanjut Riki, mereka juga memberikan bantuan untuk mensupport kebutuhan sehari-hari orangtua dan Steven. Bantuan yang diberikan, dengan tujuan untuk meringankan keluarga Steven di masa pandemi sekarang ini.

"Ada realisasi untuk operasi dan pengobatan si anak. Semoga, si anak ini bisa segera dioperasi dan sehat," pungkasnya.

Sedangkan, Endang mengungkapkan dari pengecekan yang dilakukan ia langsung berkoordinasi dengan pemilik Yayasan Umi Romlah Palembang dokter Iqmal untuk penanganan pasien.

"Dari koordinasi tadi, si anak ini bisa dilakukan operasi. Tinggal penjadwalan," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news. 

0 Response to "Steven Remaja 14 Tahun di Banyuasin Derita Tumor Otak Hanya Terbaring Dirawat di Rumah"

Post a Comment