Cara Mengatasi Bau Menyengat pada Penis

Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa laki-laki mengeluarkan bau menyengat dari organ intimnya atau penis. Jika dibiarkan, bau itu bisa mengganggu.

Lantas, bagaimana cara merawat kebersihan penis agar tidak bau?

Bau pada penis sesungguhnya adalah hal yang normal. Namun, bau normal pada penis umumnya tak menyengat. Jika terasa menyengat, maka Anda memerlukan perawatan tertentu.

Mengutip Healthline, penis dengan bau menyengat tidak termasuk kondisi kesehatan serius dan dapat diobati. Penyebabnya beragam, mulai dari faktor kebersihan atau adanya penumpukan sel kulit mati di bagian bawah kulit area penis.

Penyebab Bau Penis Menyengat Ilustrasi. Cara merawat kebersihan penis agar tidak bau bisa dilakukan dengan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. (Thinkstock/Hemera Technologies)

Tak hanya soal kebersihan, bau penis menyengat juga disebabkan oleh adanya infeksi menular seksual (IMS). Cara merawat kebersihan penis agar tidak bau juga bisa dimulai dengan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Berikut beberapa penyakit yang menimbulkan bau menyengat pada penis.

1. Smegma

Smegma adalah kondisi penumpukan sel kulit mati karena kelembapan di area batang dan kepala penis. Kondisi ini umum dialami mereka yang belum sunat.

Ciri dari smegma adalah munculnya cairan putih kental di area batang dan kepala penis. Cairan ini akan berkembang dan menjadi bakteri yang mengeluarkan bau tak sedap serta dapat membuat penis teriritasi dan mengalami infeksi.

Berikut gejala smegma yang perlu diwaspadai:

batang penis kemerahan

bengkak

iritasi

kulit kulup tidak dapat ditarik ke belakang

Cara mengatasi smegma:

Tarik ke belakang kulit pada bagian kulup.

Bersihkan penis dengan sabun dan bilas hingga bersih.

Lakukan gerakan menepuk-nepuk pelan penis dengan handuk lembut hingga kering.

Tarik kembali kulit kulup setelah dibersihkan.

Ulangi langkah di atas jika smegma kembali muncul.

2. Infeksi saluran kemih Ilustrasi. Cara merawat kebersihan penis agar tidak bau juga cukup mudah dilakukan. (iStockphoto/vchal)

Infeksi saluran kemih terjadi saat bakteri atau virus masuk dan berkembang pada saluran kemih seperti kandung kemih, uretra, dan ginjal.

Ciri-ciri dari infeksi saluran kemih adalah rasa sakit atau perih serta rasa panas pada bagian dalam penis saat buang air kecil. Urine pun cenderung berwarna keruh atau merah muda.

Berikut beberapa penyebab infeksi saluran kemih:

aktivitas seksual

batu ginjal

prostat

diabetes

kateter urine.

Solusi menyembuhkan masalah ini adalah dengan berkonsultasi dengan dokter. Anda memerlukan obat-obatan tertentu untuk menghilangkan rasa sakit saat buang air kecil dan mencegah infeksi pada saluran kemih.

3. Infeksi jamur

Infeksi jamur pada penis disebabkan oleh jamur Candida yang tumbuh subur di area penis. Infeksi ini disebabkan oleh aktivitas seksual dan kebiasaan jarang mencuci penis atau area sekitarnya.

Gejala dari infeksi ragi di antaranya:

penis terasa panas seperti terbakar dan gatal

penis kemerahan dan mengalami iritasi

kulit penis lembap, putih, dan terdapat cairan putih pada batang.

Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami beberapa gejala di atas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jika dibiarkan, infeksi jamur bisa memicu peradangan dan masalah kesehatan lain.

Simak cara merawat kebersihan penis agar tidak bau di halaman berikutnya...

Cara Mengatasi Bau Menyengat pada Penis BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Share this post