Patung Titi Banda

Informasi Awal

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Patung Titi Banda merupakan patung yang menjadi ikon baru bagi Kota Denpasar.

Patung ini adalah gambaran dari Rama bersama dengan para kera yang akan menyelamatkan Dewi Sinta.

Patung Titi Banda ini menjadi salah satu pemandangan tersendiri ketika berada di Bali.

Meski bisa dilihat dari jarak dekat, namun patung ini lebih bagus jika disaksikan dari jarak yang cukup jauh.

Jika malam hari, Patung Titi Banda ini dihiasi dengan lampu warna-warni.

Untuk membangun patung ini, pemerintah mengeluarkan anggaran sebesar Rp5,4 miliar.

Dan Patung Titi Banda ini baru selesai dibangun pada 2014. (1) (2)

Pengendara motor sedang melintasi Patung Titi Banda. (denpasarkota.go.id)

Baca: Patung Arjuna Wijaya

Kisah Ramayana

Patung Titi Benda ini mengisahkan tentang Rama dan Sinta yang diambil dari Kitab Epos Ramayana.

Dalam kisah itu Sinta diculik oleh Rahwana dan dibawa ke Negeri Alengka.

Rama yang mengetahui istrinya diculik pun bertekad untuk menyelamatkannya.

Rama bersama dengan pasukannya yang merupakan para kera (wanara) yang berjumlah 18 harus membuat jembatan agar bisa sampai ke Negeri Alengka.

Jembatan itu lah yang disebut dengan "Titi Banda".

Dalam Patung Titi Banda itu, Rama adalah kesatria yang membawa busur panah. (2)

Patung Titi Banda, Bali. (indonesiana.id)

Baca: Monumen Puputan Klungkung

Patung Titi Banda ini berada di Jalan By Pass Ngurah, Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar, Bali.

Tepatnya yakni berada dipertigaan yang menghubungkan tiga titik arah jalan, di timur dari arah Klungkung dan Karangasem.

Utara dari Gianyar dan Selatan dari arah Sanur. (1)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)

[embedded content]